memandang langit sambil tersenyum,
sambil mengeluh,
menyatakan keindahan ciptaan tuhan dengan bibit bibit kata memujiNYA,
rona rona hidup ini kadang indah kadang tak indah,
mengeluh mengenangkan nasib yang seperti hujan di tengah hari,
dicerca dan dimaki kerana dianngap pengacau urusan dunia,
hahahahaaaaaaa ketawaku,
mengeluh diiringi tarian mata digenangi kesunyian ruang kesedihan si peratap malam,
biarkan saja langkah merapu,
biarkan saja mulut melahu,
ku nasihatkan dia jangan mengeluh wahai rakan,
tetapi bunyi keluhanku seperti cengkerik bersiul senang hati,
tidak putus,
tidak pernah berhenti,
pesanan dari bulan buatku,
biarkan saja mereka berkata,
biarkan saja perbuatan mereka,
hanya diri mencorak diri,
tapi mereka lah warnanya,
jadikan ia lukisan terbaik untuk hari jadiku,
mengeluh... mengeluh... mengeluh...
memang itu diriku bukan
Friday, February 27, 2009
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
No comments:
Post a Comment