Wednesday, February 11, 2009

keluarga
tokayah mak abah mama zakwan syahmi atikah zikri

sempurna saya

pagi tadi bgn tdo... tgk2 muke usher tepacak kat pintu..
mamai2 igtkan sapela empunya bibir seksi ni ha...

hahahahaaaaaaaaa
ari2 cmni always feel blur...
xtau nak wat ape

slalu pikey... IF...
bleyh jadi cam shahir yang tak tau mara.. best
jadi cam azlie always rich and famous... best
jadi cam zahir yang hanya senyap mase tdo n smayang... best
jadi cikelon yang sgt pandai wat muke spender basah... best
jadi mirdad bleyh makan tok 6 orang... best
jadi jack yang langsong takbenti besukan
jadi jadi usher bleyh terima apa je owg nak ckp... best
jadi dol ade tzm... best
jadi halim mr karaoke box... best
jadi syuk mr.cool... best
jadi megat ketua dak dhm yang macam zoo ni
jadi apis bakal ayahanda... best
jadi che mat gaya mutu keunggulan


hahahaaaaaaa
mesti perfect kalu camtu...
tapi be myself pon da sangat best ade mama abah zikri syahmi atikah
ada kawan2
ada bontot besar
ada motor
lahir sebagai owg islam



winkwink

Tuesday, February 10, 2009

sang hati dan sang perasaan

Hati dan perasaan..
Hati.. oh…hati….
Perasaan.. oh … perasaan…

Apakah ada hati pada diriku
Apakah ada perasaan pada diriku
Mengapa ada hati pada diriku
Mengapa ada perasaan pada diriku
Atau mungkin hati tidak ada pada diriku
Atau mungkin perasaan tidak ada pada diriku
Bukankah semua manusia punya hati dan perasaan
Apakah antara hati dan perasaan itu sama

He…Hati dan perasaan..
Aku ingin bertanya padamu …
Apakah bila aku sedih kamu mendapatkan kesusuhan
Apakah bila aku gembira kamu mendapatkan kesenangan
Bila aku suka sesuatu kamu merasakan
Jikalau aku tidak suka sesuatu apakah kamu merasakan juga
Jika aku mengucapkan sesuatu apa kamu juga mengatakannya
Apakah kamu punya persamaan
Apakah kamu juga punya perbedaan

Hati dan perasaan…
Jika kamu ada
Berilah aku jawabanmu
Agar aku bisa menjagamu selalu dengan baik
Agar hati dan perasaanku tidak merusakkan diriku

hujan

Mungkin sekarang memang sudah waktunya berganti musim
Hari mulai hujan terus
Didahului dengan langit hitam kelam
Ada sedikit rasa takut dalam dirikuSendiri…
Kesepian…

Kemudian turunlah hujan
Manusia dengan sejuta kegagahannya
Menjadi tidak berarti apa-apa disaat hujan
Hanya bisa diam,Mungkin merenung.
Banyak memori yang tiba-tiba keluar
Berloncatan disaat hujan
Sejuta kenangan yang tanpa permisi
Memenuhi seluruh isi Kepala
Perasaan-perasaan yang hanya di dapat

Pada saat hujan turun.
Hujan deras,Ada yang memilih mencermati,
Mengagumi, membiarkan diri
Beristirahat sejenak dari hiruk pikuk dunia
Ada juga yang marah karena aktivitasnya terhenti.
Terputus dari sesuatu yang disebut dengan peradaban
Sebagian merasa takut,
Merasa hujan seperti badai yang menghampir
iSeluruh hidupnya.
Kadang seseorang merasakan ketiganya…

Tetapi petang ini,
Entah mengapa hujan menjadi punya makna,
Selalu ada pelangi setelah hujan,
Awan selalu kembali cerah,
Anak kecil, tukang jualan, hingga paraPekerja kembali memenuhi jalanan.
Hujan ternyata bukan untuk selamanya,
Kadang memang panjang,
Kadang teramat panjang.

Tapi semua itu kembali normal,
Masih ada kehidupan setelah hujan…
Masalah itu ibarat hujan,
Betapa pun berat,
Betapa pun sakit,
Menyesakan,
Membuat mual dan ingin muntah,

Suatu hari…Pasti akan berakhir
Bersabar, menunggu, mungkin merenung.
Sambil menanti hujan usai
Tidak perlu menembus derasnya hujan,
Membiarkan diri bertambah sakit
Atau basah kuyup.Sedikit lagi….
Matahari akan kembali bersinar.Sedikit lagi…
Keceriaan akan kembali mengisi hari.Sedikit lagi…

menarikah aku`

aku seperti menari tanpa visi
tak kumengerti gerakan apa yang kutarikan
bahkan tak kudengar irama musik mengiringi
tapi rasanya aku tengah menari
tanpa suara aku menari
terbiusku sampai aku tak tahu
kapan akan berhenti tarian ini
tanpa suara aku terus
bebas menari
kunikmati tarian ini meski entah
mesti sedih atau gembirakah
sembari menaria
ku terus mencari rasanya
mesti sedih atau gembirakah
tarianku harusnya punya visi
tak bisa terus liar begini
tapi kebebasan ini sungguh
kunikmati
yang sejatinya terjadi apakah
aku memang menari ?
aku bahkan tak bisa menari sebuah tarian pun !